Prolog
Perasaan tak pernah salah tapi takdir Yang menyalahkan aku until percanya dengannya, awal Yang indah Dan berakhir dengan kekecewaan Dan membuat lubang luka tersendiri, bodohnya aku Yang percanya pada pria itu .
saat aku tau hubungan dengan orang itu indah Dan menyenangkan sejak saat itu pula aku merutuki diriku sendiri dengan kekolotanku tentang pria di negeri formoza ini.
Berawal dari sosial facebook kita berkenalan , sampai kemedia sosil lainnya seperti line , washap , twiter Bbm acara obrolanpun tak pernah putus selalu dan selalu begitu , seringkita berkomunikasi hingga hari itu aku dan kamu bertemu di sebuah tempat yang kamu janjikan di hari itu juga .
Aku bahagia karena baru pertama kalinya aku mempunyai hubungan pada seorang pria , andai aku dulu tak sekolot itu mungkin aku sudah sejak dulu menikmati masa masa bahagia seperti sekarang . Bahagia , senang entah apa lagi yang bisa aku katakan tidak bisa untuk di ucapkan .
Waktu berjalan begitu saja , aku dan dia menikmati hubungan ini sampai hal yang paling berharga dari hidupku aku serahkan pada dia . Kebohongan mulai terlihat disaat semua yang aku punya aku serahkan kepada dia , bahkan aku tidak tau sama sekali tentang dia siapa status dia apa , bodoh memang bodoh nya aku , sampai suatu ketika hp iphon ku bunyi masuk sebuah chat dari seseorang yang tidak aku kenal sama sekali . Dia mengatakan kalau dia adalah tunangan Ryan , sesaat aku tidak mempercanyai tapi aku juga butuh bukti itu semua , aku meminta alena untuk mengirimkan bukti kalau dia benar benar tunangannya Ryan .
Chat berikut nya pun datang aku membuka chat itu , seketika hati hancur , jantungku berhenti seketika melihat kenyataan yang terjadi , bahwa aku di bohongi . Aku benci , benci pada diriku yang begitu bodoh , benci pada keadaan ini . Tuhan jika aku harus memilih aku akan memilih untuk tidak mengenal cinta , biar hidupku tenang tanpa ada beban , tapi kenapa kau hadirkan rasa cinta ini begitu saja dalam hidup ku .
★★ Silviana ★★
Aku Romeo seorang mahasiswa kedokteran di formoza , aku bisa ada disini karena aku mendapatkan beasiswa , bukan berarti aku anak orang tidak punya , aku anak seorang konglo merat di indonesia karena otakku yang encer ini aku mendapatkan beasiswa kuliyah di Formoza , aku juga belajar hidup mandiri tidak nenggantungkan uang dari orangtua karena aku tidak ingin di cap sebagai anak manja .
Cantik.. Siapa dia ? Aku penasaran dengan dia , selama aku di formoza aku tidak pernah melihat nya ? Apakah dia mahasiswa baru di kampus ini ?
Senyum manis dari bibir Romeo melengkung sempurna melihat silviana , sampai sampai dia mencari tau tentang silviana . Dan apa yang akan di lakukan Romeo terhadap silviana ?
★★ ROMEO Hardiningrat ★★
